PENGERTIAN PENDIDIKAN
APA ITU PENDIDIKAN?
SEBERAPA JAUH KITA MENGENAL
PENDIDIKAN?
Kita sudah banyak mendengar
mengenai pendidikan. Anak kecil, remaja maupun manusia dewasa pasti sering
mendengar dan melihat kata pendidikan. Kata pendidikan dapat ditemukan dimana
saja. Namun kata yang sering kita dengar dan lihat, kita terkadang masih belum
tepat memaknai kata tersebut.
Manusia berpotensi menjadi
seorang pendidik. Ia merupakan makhluk yang tak kan bisa lepas dari pendidikan
untuk menjadikannya manusia yang ideal. Setiap orang akan berbeda dalam memaknai kata
pendidikan. Pendidikan yang dikenal saat ini adalah sekolah. Banyak orang
beranggapan bahwa pendidikan dilaksanakan hanya di sekolah. Mereka tidak salah,
pendidikan memang dilaksanakan di sekolah namun ruang lingkup pendidikan
tepatnya bukan hanya di sekolah.
Pengertian pendidikan memiliki banyak sudut pandang. Diantaranya terdiri dari pengertian pendidikan secara khusus,
sempit dan luas. Ruang lingkup dari ketiga pengertian pendidikan tersebut berbeda,
itulah mengapa pendidikan tidak bisa dikatakan hanya di sekolah.
Arti pendidikan secara khusus menjelaskan mengenai bagaimana seseorang yang telah dewasa memberikan bimbingan kepada anak kecil untuk mencapai kedewasaannya (Lengeveld,1980). Arti dari kedewasaan itu sendiri relative. Dewasa dapat diartikan sebagai seseorang yang pola pikirnya telah matang. Anak kecil belum dapat menggunakan pola pikirnya secara baik, ia belum dapat berfikir secara rasional misalnya. Selama penambahan usia ia dikelilingi oleh orang-orang dewasa. Ketika orang dewasa terus menerus membimbingnya hingga ia menemukan kedewasaan dan pola pikir yang baik, maka itulah yang disebut pendidikan. Orang dewasa tersebut dapat berupa orang tua, keluarga, maupun guru semasa ia sekolah tingkat kanak-kanak dan sekolah dasar, dsbnya. Jadi pendidikan secara khusus lebih berpusat kepada orang dewasa yang membimbing anak kecil untuk menjadi dewasa.
Arti pendidikan secara khusus menjelaskan mengenai bagaimana seseorang yang telah dewasa memberikan bimbingan kepada anak kecil untuk mencapai kedewasaannya (Lengeveld,1980). Arti dari kedewasaan itu sendiri relative. Dewasa dapat diartikan sebagai seseorang yang pola pikirnya telah matang. Anak kecil belum dapat menggunakan pola pikirnya secara baik, ia belum dapat berfikir secara rasional misalnya. Selama penambahan usia ia dikelilingi oleh orang-orang dewasa. Ketika orang dewasa terus menerus membimbingnya hingga ia menemukan kedewasaan dan pola pikir yang baik, maka itulah yang disebut pendidikan. Orang dewasa tersebut dapat berupa orang tua, keluarga, maupun guru semasa ia sekolah tingkat kanak-kanak dan sekolah dasar, dsbnya. Jadi pendidikan secara khusus lebih berpusat kepada orang dewasa yang membimbing anak kecil untuk menjadi dewasa.
Pengertian pendidikan secara
luas. Menurut Henderson(1959:44), arti pendidikan secara luas merupakan upaya
manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya yang berlangsung sepanjang
hayat. Pengertian tersebut menyatakan bahwa pendidikan bukan hanya didapat di masa
anak-anak maupun remaja. Pendidikan itu sepanjang hayat. Pendidikan bukan
sekedar banyak mendengarkan guru,namun pendidikan juga di dapat dalam kehidupan social.
Kehidupan social berkontribusi dalam perkembangan seseorang. Hakekat manusia
merupakan makhluk social yang dimana ia tak bisa hidup dalam kesendirian, maka
dari itu manusia tak kan lepas dari pendidikan. Pendidikan sepanjang hayat juga
didapat dari pengalaman-pengalaman. Selama hidup manusia tentunya ia mendapat
banyak pengalaman terutama pengalamannya dalam memecahkan masalah kehidupannya,
itulah pendidikan. Pengalaman-pengelaman tersebut akan menjadi guru atau pelajaran untuk ia melanjutkan hidupnya Pendidikan tidak pernah lepas dari manusia karena pendidikan
didapat dari kehidupan social dan pengalaman semasa hidupnya.
Arti Pendidikan secara sempit. Nah inilah pengertian pendidikan yang
banyak terkenal di masyarakat. Pendidikan sekolah merupakan pengertian
pendidikan secara sempit. Itulah mengapa, orang-orang yang berfikiran
pendidikan hanya didapat di sekolah ia dikatakan berfikir sempit. Pengertian pendidikan
secara sempit adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal. Pendidikan kognitif, behavior dan social dapat ditemukan di
sekolah. sekolah menjadi sarana untuk menjadikan manusia sebagai menusia yang
ideal.
Dalam undang-undang
RI no. 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional dikatakan bahwa:
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pada umumnya pendidikan bertujuan untuk
menjadikan seseorang mengembangkan potensinya sebagai manusia yaitu manusia
yang ideal. Pendidikan juga merupakan usaha sadar sehingga apabila seseorang
itu dalam keadaan tidak sadar atau kelainan jiwa maka tidak berlangsung
pendidikan dalam dirinya.
0 komentar: