PENGERTIAN PENDIDIKAN

06.36 Sofia Soleha 0 Comments

APA ITU PENDIDIKAN?


SEBERAPA JAUH KITA MENGENAL PENDIDIKAN?


Kita sudah banyak mendengar mengenai pendidikan. Anak kecil, remaja maupun manusia dewasa pasti sering mendengar dan melihat kata pendidikan. Kata pendidikan dapat ditemukan dimana saja. Namun kata yang sering kita dengar dan lihat, kita terkadang masih belum tepat memaknai kata tersebut.

Manusia berpotensi menjadi seorang pendidik. Ia merupakan makhluk yang tak kan bisa lepas dari pendidikan untuk menjadikannya manusia yang ideal. Setiap orang akan berbeda dalam memaknai kata pendidikan. Pendidikan yang dikenal saat ini adalah sekolah. Banyak orang beranggapan bahwa pendidikan dilaksanakan hanya di sekolah. Mereka tidak salah, pendidikan memang dilaksanakan di sekolah namun ruang lingkup pendidikan tepatnya bukan hanya di sekolah.  


Pengertian pendidikan  memiliki banyak sudut pandang. Diantaranya terdiri dari pengertian pendidikan secara khusus, sempit dan luas. Ruang lingkup dari ketiga pengertian pendidikan tersebut berbeda, itulah mengapa pendidikan tidak bisa dikatakan hanya di sekolah.
 Arti pendidikan secara khusus menjelaskan mengenai bagaimana seseorang yang telah dewasa memberikan bimbingan kepada anak kecil untuk mencapai kedewasaannya (Lengeveld,1980). Arti dari kedewasaan itu sendiri relative. Dewasa dapat diartikan sebagai seseorang yang pola pikirnya telah matang. Anak kecil belum dapat menggunakan pola pikirnya secara baik, ia belum dapat berfikir secara rasional misalnya. Selama penambahan usia ia dikelilingi oleh orang-orang dewasa. Ketika orang dewasa terus menerus membimbingnya hingga ia menemukan kedewasaan dan pola pikir yang baik, maka itulah yang disebut pendidikan. Orang dewasa tersebut dapat berupa orang tua, keluarga, maupun guru semasa ia sekolah tingkat kanak-kanak dan sekolah dasar, dsbnya. Jadi pendidikan secara khusus lebih berpusat kepada orang dewasa yang membimbing anak kecil untuk menjadi dewasa.
Pengertian pendidikan secara luas. Menurut Henderson(1959:44), arti pendidikan secara luas merupakan upaya manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya yang berlangsung sepanjang hayat. Pengertian tersebut menyatakan bahwa pendidikan bukan hanya didapat di masa anak-anak maupun remaja. Pendidikan itu sepanjang hayat. Pendidikan bukan sekedar banyak mendengarkan guru,namun pendidikan juga di dapat dalam kehidupan social. Kehidupan social berkontribusi dalam perkembangan seseorang. Hakekat manusia merupakan makhluk social yang dimana ia tak bisa hidup dalam kesendirian, maka dari itu manusia tak kan lepas dari pendidikan. Pendidikan sepanjang hayat juga didapat dari pengalaman-pengalaman. Selama hidup manusia tentunya ia mendapat banyak pengalaman terutama pengalamannya dalam memecahkan masalah kehidupannya, itulah pendidikan. Pengalaman-pengelaman tersebut akan menjadi guru atau pelajaran untuk ia melanjutkan hidupnya Pendidikan tidak pernah lepas dari manusia karena pendidikan didapat dari kehidupan social dan pengalaman semasa hidupnya.

Arti Pendidikan secara  sempit. Nah inilah pengertian pendidikan yang banyak terkenal di masyarakat. Pendidikan sekolah merupakan pengertian pendidikan secara sempit. Itulah mengapa, orang-orang yang berfikiran pendidikan hanya didapat di sekolah ia dikatakan berfikir sempit. Pengertian pendidikan secara sempit adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pendidikan kognitif, behavior dan social dapat ditemukan di sekolah. sekolah menjadi sarana untuk menjadikan manusia sebagai menusia yang ideal.

Dalam undang-undang RI no. 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional dikatakan bahwa: pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pada umumnya pendidikan bertujuan untuk menjadikan seseorang mengembangkan potensinya sebagai manusia yaitu manusia yang ideal. Pendidikan juga merupakan usaha sadar sehingga apabila seseorang itu dalam keadaan tidak sadar atau kelainan jiwa maka tidak berlangsung pendidikan dalam dirinya.  

0 komentar: